
Profit Taking Muncul Pasca Reli Tajam Di Wallstreet - 2 December (07:23)
New York, Bloomberg 1/12/11 Pasar saham AS menurun setelah data yang lebih baik dari perkiraan atas pertumbuhan manufaktur dan rally pada obligasi Perancis dan Spanyol tidak cukup untuk memperpanjang keuntungan tiga hari terbesar di Indeks Standard & Poor 500 sejak Maret 2009.
Saham-saham finansial jatuh terbesar diantasa 10 group industri pada index S&P 500, turun sebesar 1% setelah wilayah Massechusetts menuntut beberapa bank kredit besar seputar praktek foreclosure. Alcoa kehilangan 2.1% mengikuti penurunan pada harga komoditas, sementara Yahoo.Inc mengat sebesar 3.3% setelah Alibaba Group Holdings mengatakan akan ikut untuk melakukan penawasan terhadap perusahaan search engine internet tersebut.
Index S&P 500 tergelincir 0.2% ke level 1244.58 pada penutupan perdagangan kamis. Index teresebut reli 4.3% kemarin setelah enam bank sentra utama dunia mengambil langkah terkoordinasi untuk memerangi krisis utang Eropa yang bisa berdampak global. Index Dow Jones terkoreksi sebesar 25.65 poin atau 0.2% ke level 12020.03. Volume transaksi di busar AS jatuh ke sekitar 6.80 milyar lembar, atau 16% dibawah rata-rata tiga bulanannya.
Tekanan terhadap Perancis tetap ada, kata Timothy Grishkey, kepala investoasi dari Solaris Group LLC di Bedford Hills, New York. Data ekonomi positif, tapi Eropa masih menjadi kekhawatiran. Langkah terkoordinasi dari bank sentra bukanlah sebuah solusi, hanya memperpanjang waktu saja.
Saham-saham naik sebelumnya setelah Perancis dan Spanyol menjual 8.1 milyar euro ($10.9) dalam bentuk obligasi, membuat imbal hasil menjadi lebih rendah di segala penjuru Eropa. Aktivitas manufaktur AS terekspansi di bulan November pada laju tercepatnya dalam lima bulan terakhir.
Saham-saham memangkas keuntungan jelang sore setelah investor memutuskan untuk menunggu data laporan pekerjaan (jumat) yang mungkin akan mengalami kenaikan sebesar 125.000 di bulan November, setelah naik sebesar 80.000 di bulan sebelumnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar