
Emas dan perak merupakan dua jenis logam mulia yang telah digunakan oleh manusia sejak berabad-abad lamanya sebagai alat pembelian dalam perdagangan. Sejarah telah mencatat penggunaan dinar emas dan dirham perak pada masa kepemimpinan khalifah Umar bin Khattab dan terus digunakan di negara-negara Islam sampai sekarang. Walaupun saat ini telah hadir uang kertas sebagai pengganti mata uang dinar emas dan perak dirham, namun nilai intrinsik dan ekstrinsik dua logam mulia ini tidak pernah turun, bahkan cenderung naik. Hal ini tak lain karena sifat logam mulia yang tidak terpengaruh laju inflasi sehingga nilainya akan selalu naik bila disimpan dalam jangka waktu lama.
Selain untuk dijadikan perhiasan, masyarakat saat ini memiliki perak batangan dan koin perak untuk tujuan investasi. Harga jual perak dan harga beli perak mengalami fluktuasi sesuai dengan harga emas di pasaran. Namun secara umum berinvestasi dengan membeli perak batangan dan koin dirham perak adalah salah satu pilihan investasi cerdas masa kini. Standard yang berlaku dalam investasi logam mulia emas dan perak mengacu kepada aturan agama Islam. Dalam hal ini kita mengenal dinar emas dan dirham perak. Dinar emas adalah koin emas yang memiliki kadar 22 karat emas dengan berat 4.25 gram. Sedangkan dirham perak adalah koin perak yang memiliki kadar perak murni dengan berat 2.975 gram. Ketentuan lain yang berlaku adalah 7 dinar setara dengan 10 dirham.
Jenis-jenis Koin Dirham Perak
Menurut pembuatnya, koin dirham perak yang beredar di dunia saat ini terdapat beberapa jenis. Koin dirham perak yang pertama adalah dirham dan dinar Dubai. Dinar ini dibuat dan diedarkan oleh negara Uni Emirat Arab dan bergambar Masjidil Haram di Mekkah. Lalu jenis koin dirham perak yang kedua dibuat oleh persatuan umat Muslim Eropa bergambar benua Eropa. Sedangkan dari dalam negeri sendiri PT. Logam Mulia (salah satu anak perusahaan PT. Antam) mencetak dan mengedarkan koin dirham dengan gambar Masjidil Haram. Selain PT. Logam Mulia, koin dirham perak di Indonesia dicetak oleh Wakala Induk Nusantara dengan mengedarkan dirham perak seri haji dan dan seri Nusantara.
Desain koin emas dinar maupun koin dirham perak saat ini mengadopsi budaya Islam. Tidak ada gambar manusia maupun binatang dalam permukaan koin dinar dan dirham. Aturan yang dipakai dalam desain koin logam mulia gold dan silver adalah tulisan Arab melingkar di tepi koin, gambar masjid, nama negara atau perusahaan yang mencetak dan tanggal pencetakan. Hal ini merupakan modifikasi dari konsep awal pembuatan koin emas dan perak oleh bangsa Persia dengan memakai gambar wajah raja-raja Persia.
Cara Membeli Perak Batangan dan Koin Dirham Perak
Perak batangan, koin perak dan logam mulia lainnya di Indonesia secara resmi dijual melalui PT. Antam Tbk. Anda bisa melihat keterangan harga jual dirham perak, harga beli koin dirham, kadar perak batangan dan informasi terkait investasi logam mulia melalui website www.LogamMulia.com Secara teknis, proses membeli logam mulia melalui PT. Antam sama seperti halnya ketika kita menabung melalui teller sebuah bank. Anda perlu mendatangi kantor PT. Antam di Pulogadung dengan terlebih dulu melalui pemeriksaan keamanan di pintu masuk. Setelah meninggalkan kartu identitas dan mengisi formulir keterangan kunjungan, Anda baru diperbolehkan masuk menemui teller.
Nyatakan dengan jelas jenis logam mulia apa yang akan Anda beli, kadarnya berapa, dan jumlahnya berapa keping. Setelah dibuatkan faktur, Anda bisa membayar jumlah yang dibeli secara tunai maupun dengan transfer bank. Pembelian logam mulia dengan uang tunai dibatasi maksimal sampai lima puluh juta. Sementara untuk pembelian logam mulai melalui transfer bank telah disediakan ATM Mandiri dan BCA di sebelah teller. Apabila telah melakukan pembayaran, Anda diminta untuk menunjukkan bukti pembayaran dan segera diberikan koin dirham perak maupun logam mulia yang Anda beli sesuai faktur.
Selain melalui PT. Antam, Anda juga bisa membeli dinar emas dan dirham perak melalui pihak ketiga dengan sejumlah biaya tambahan. Anda tidak perlu keluar rumah untuk membeli logam mulia emas batangan, perak batangan, dinar emas, maupun dirham perak karena terdapat layanan delivery pembelian logam mulia dengan tarif yang kompetitif. Selain itu juga anda kini sudah dapat membeli Logam Mulia emas secara cicilan di Pegadaian Syariah maupun Bank bank Syariah yang kini telah menyediakan fasilitas tersebut, juga kini telah banyak penjualan dan pembelian emas dan perak secara online yang bisa dicicil seperti tabungan emas yang mana pada jumlah tertentu anda bisa mengambil dan menjualnya, seperti diwww.antamgold.com ataupun www.goldgram.com. Anda perlu berhati-hati ketika melakukan transaksi jenis ini agar tidak terjadi penipuan berkedok investasi emas. Sedangkan bila Anda suka memakai perhiasan yang terbuat dari perak, perhiasan perak bisa Anda beli melalui toko-toko perhiasan yang terdapat di kota besar. Ragam perhiasan perak sangat banyak dan penjualan perak juga disertai nota pembelian layaknya kita membeli perhiasan emas.
Tips Membeli Perak Batangan, Koin Dirham Perak dan Perhiasan Perak
Berikut ini beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum berinvestasi dengan membeli perak batangan antam, koin dirham perak dan perhiasan perak. Tips ini dapat juga Anda terapkan ketika akan membeli emas batangan antam, koin dinar emas dan perhiasan emas.
1. Lihat kurs harga perak saat ini.
Pertimbangan utama dalam investasi logam mulia adalah kurs harga jual perak dan harga beli perak yang sedang berlaku pada saat ini. Anda bisa mendapatkan informasi harga jual dirham perak dan harga beli dirham perak melalui beberapa sumber terpercaya. Misalnya surat kabar ibukota, website www.LogamMulia.com, website pegadaian di www.Pegadaian.Co.Id maupun bertanya langsung kepada toko penjual perhiasan emas dan perak terdekat.
2. Perhatikan keadaan perak yang Anda beli.
Perhiasan perak, perak batangan antam dan koin dirham perak yang akan dibeli harus diperiksa dengan teliti apakah ada cacat goresan. Perhatikan pula gumpalan warna hijau yang sering menempel pada perhiasan emas dan perak. Benda tersebut adalah jenis kotoran yang menempel pada perhiasan akibat proses yang tidak bersih. Jika perhiasan perak terdapat batu permata, teliti juga jangan sampai batu permata tersebut mengalami cacat gores, retak maupun jenis kerusakan lainnya.
3. Tanyakan kadar kemurnian perak batangan.
Sama halnya ketika kita akan membeli perhiasan emas dan emas batangan antam, jangan lupa menanyakan keterangan kadar kemurnian perak batangan yang akan kita beli. Hal ini penting untuk memastikan Anda tidak salah melangkah dalam menginvestasikan uang. Kadar kemurnian perak dan emas bisa diketahui dengan cara mengetes dengan peralatan modern. Jika Anda tidak yakin dengan hasil tes di toko perhiasan umum, sebaiknya Anda hanya membeli emas batangan dan perak batangan melalui PT. Antam Tbk.
4. Simpan nota pembelian.
Nota pembelian perhiasan perak dan perak batangan adalah salah satu dokumentasi yang harus Anda simpan dari kemungkinan hilang atau rusak. Hal ini penting karena nota pembelian akan berguna ketika Anda akan menjual kembali perhiasan perak dan perak batangan antam yang Anda miliki. Nota pembelian akan memudahkan proses identifikasi kadar kemurnian perak dan emas, terutama jika Anda menjual perak batangan antam dan emas batangan antam ke toko jual beli perhiasan yang tidak memiliki alat tes kadar kemurnian logam mulia.
Demikian panduan singkat berinvestasi logam mulia melalui produk emas batangan antam, koin dinar emas, perhiasan emas, perak batangan antam, koin dirham perak, perhiasan perak maupun produk lain yang sejenis. Semoga tips investasi logam mulia ini berguna untuk Anda ketika melakukan jual beli perak dan emas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar