Identitas wanita yang menyebabkan isu skandal seks yang melibatkan 11 petugas dinas rahasia Amerika Serikat (CIA) akhirnya terungkap.
Kabar yang dilansir oleh New York Daily News, Jum'at (20/04/2012), wanita tersebut bernama Dania Suarez, seorang ibu berusia 24 tahun dan beranak satu.
Dania disebut berasal dari kepulauan San Andres. Ia tinggal bersama dengan anak lelakinya yang berusia 9 tahun di sebuah apartemen dengan biaya sewa sebesar USD 600 per bulan. Namun sejak kasus itu mencuat, Dania disebut telah meninggalkan apartemennya.
Dari keterangan yang diberikan oleh tetangga, sosok Dania dilihat sebagai seorang ibu rumah tangga yang agak tertutup, khususnya soal pekerjaan.
"Dia tidak pernah memberi tahu apa pekerjaan yang dia lakukan tapi sekarang semuanya sudah jelas," ujar Maria Quintero, seorang tetangga yang tinggal di lantai satu apartemen.
"Saya pernah bertanya apakah dia bekerja, dia menjawab tidak. Saya tanya apakah pacarnya yang mebiayai hidupnya, dia bilang tidak. Lalu kabar ini mencuat," lanjutnya.
Courtesy of Daily Mail.
Tetangga lainnya, Maria Estela Cubides, bahkan terkejut saat mendengar kasus yang sedang dihadapi Dania. Pasalnya mereka melihat sosoknya sebagai wanita yang sederhana, jauh dari sosok glamor yang diungkapkan oleh media.
"Dia tidak pernah membawa pria ke rumah. Dia menyimpannya sendiri. Saya terkejut dia melakukan hal itu untuk mendapatkan uang. Dia bukan tipe orang seperti itu," katanya.
Sebelumnya harian New York Times telah merilis wawancara eksklusif dengan Dania. Saat itu tanpa menyebutkan nama, ia menceritakan secara detil mengenai pertengkarannya dengan sang agen.
Courtesy of Daily Mail.
Diceritakan, ia pertama kali bertemu dengans alah seorang agen di sebuah klub malam bernama PleyClub di Kartagena.
Saat itu sang agen tidak menyebut jika dirinya bekerja untuk Obama. Setelah berbincang-bincang, keduanya setuju pergi ke hotel untuk melakukan hubungan seks dengan bayara USD 800. Namun di pagi harinya, sang agen menolak membayar sesuai yang dijanjikan. Keduanya pun bertengkar.
Dalam sebuah interview dengan kantor berita di Kolombia, dia mengatakan sang agen hanya mau membayar sebesar USD 30. Pertengkaran yang terjadi diantara keduanya bahkan melibatkan seorang peugas keamanan Kolombia.
Beberapa hari kemudian, berita tentang pertengkaran itu ternyata mencuat ke media. Dania pun mengaku terkejut saat mengetahui sang pria yang dikencaninya ternyata seorang agen CIA.
Kini kesebelas agen rahasia yang menjadi tersangka telah diberhentikan dari tugasnya untuk sementara demi menjalani penyelidikan. Kantor berita CBS menyebut dua diantara agen diketahui sebagai petinggi CIA. Mereka adalah David Chaney dan Greg Stokes.
Sebelumnya, seluruh agen tersebut ditugaskan di Kolombia untuk menyiapkan keamanan menjelang kedatangan Obama dalam KTT Amerika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar